Hadapi Resesi Global Tahun 2023, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat

Arif Budianto
Ilustrasi resesi. (Dok iNews)

BANDUNG, iNews.id - Ancaman resesi global pada 2023 mendatang diperkirakan tidak berdampak ektrem pada Indonesia. Meski demikian, masyarakat perlu melakukan langkah antisipasi agar tak tertekan akibat resesi global. 

Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Deddy Priatmodjo Koesrindartoto, mengatakan pemerintah tidak perlu memberikan pernyataan berlebihan terkait resesi global 2023.

Hal itu, justru dapat memicu efek "self-fulfilling prophecy" dan dimaknai masyarakat dengan menahan pola konsumsi berlebihan dan akhirnya akan terjadinya gangguan yang sebenarnya terhadap perekonomian Indonesia. 

Menurut dia, pada akhirnya dampak resesi global akan terasa tidak langsung pada berbagai jalur, seperti gangguan ekonomi pada negara-negara tujuan ekspor, volume ekspor berkurang karena karena permintaan berkurang. 

Lalu berbagai kebijakan moneter negara besar, seperti kenaikan suku bunga the Fed akan berdampak pada efek pelemahan Rupiah terhadap Dollar dan bisa menjadi salah satu penyebab kenaikan suku bunga di Indonesia. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
1 bulan lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Internasional
3 bulan lalu

Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Bisnis
5 bulan lalu

Ini Upaya PHR Wujudkan Kedaulatan Energi untuk 80 Tahun Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal