Hadapi Resesi Global Tahun 2023, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat

Arif Budianto
Ilustrasi resesi. (Dok iNews)

Dengan proyeksi kenaikan inflasi dan suku bunga ke depan, lanjutnya, likuiditas keuangan di dalam negeri berisiko menjadi berkurang.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu mengantisipasi hal ini dengan menahan intensitas pembelian barang yang bukan menjadi kebutuhan utama di tahun 2023," ungkap Deddy, di Bandung, Minggu (16/10/2022). 

Dia menjelaskan, negara-negara di Eropa dan sekitarnya lah yang akan merasakan dampak langsung resesi global yang dipicu Perang Rusia-Ukraina.

Hal itu, disebabkan negara-negara eropa sangat bergantung pada komoditas penting seperti minyak dan gas (migas) yang berasal dari Rusia dan gandum dari Ukraina. 

Sementara Indonesia tidak akan terlalu berdampak karena dapat memenuhi pasokan migas sendiri, sedangkan gandum bukan merupakan komoditas pangan utama Indonesia. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
1 bulan lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Internasional
3 bulan lalu

Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Bisnis
5 bulan lalu

Ini Upaya PHR Wujudkan Kedaulatan Energi untuk 80 Tahun Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal