NEW YORK, iNews.id - Jaksa Negara Bagian New York mengumumkan akan mengajukan tuntutan terhadap bisnis keluarga mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada pekan ini. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa tuntuta itu akan membuat bisnis keluarga Donald Trump terancam bangkrut dan merusak karir politiknya sebagai petinggi Partai Republik.
Washington Post melaporkan, Jaksa Negara Bagian New York telah menyiapkan dakwaan terhadap Trump Organization terkait dengan perpajakan, serta tunjangan menguntungkan yang diberikannya kepada eksekutif puncak Trump Organization dan anggota keluarganya, seperti penggunaan apartemen, mobil, dan uang sekolah.
Presiden AS ke-45 itu, diperkirakan tidak akan didakwa secara pribadi, tetapi drama hukum tersebut dapat membuat perusahaannya bangkrut, merusak hubungannya dengan bank dan mitra bisnis lainnya, serta mengaburkan kembalinya politiknya.
Terkait dengan dakwaan tersebut, Ron Fischetti, seorang pengacara untuk Trump Organization, dilaporkan telah mengadakan pertemuan virtual dengan Jaksa Negara Bagian New York, pada 24 Juni 2021, sekitar 90 menit.
Dalam pertemuan itu, Ron Fischetti berupaya mencegah jaksa memproses tuntutan pidana terhadap Trump Organization. Namun Jaksa Negara Bagian New York memberi Ron Fischetti dan rekan-rekannya waktu hingga Senin (28/6/2021) untuk membuat argumen terakhir terkait tuduhan yang diajukan.
"Tuduhan itu benar-benar keterlaluan dan belum pernah terjadi sebelumnya, jika memang tuduhan itu diajukan. Ini hanya untuk membalas Donald Trump. Kami akan mengaku tidak bersalah dan kami akan membuat mosi untuk memberhentikan,” kata Ron Fischetti, seperti dikutip Associated Press, pekan lalu.