JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja berharap pemerintah tidak kembali melakukan pembatasan ketat di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Kami dari APPBI berharap tidak diberlakukan kembali pembatasan atau jika memang harus diberlakukan pembatasan kembali maka tidak seperti pada saat varian Delta yang lalu kayak PSBB atau PPKM ketat,” kata dia saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (6/2/2022).
Dia menjelaskan, jika pembatasan diberlakukan seperti saat varian Delta maka dampaknya akan jauh lebih berat dari sebelumnya. Menurutnya, pelaku ekonomi akan lebih terpuruk.
“Nanti dapat menyebabkan kondisi usaha menjadi terpuruk kembali dan bahkan bisa lebih buruk lagi dari sebelumnya, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Sejak pemerintah mengumumkan secara resmi varian Omicron ditemukan di Indonesia, pusat perbelanjaan atau mal telah diperintahkan untuk lebih memperketat protokol kesehatan (prokes) dan wajib vaksinasi bagi pengunjung mal.
“Memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara lebih ketat, lebih disiplin dan lebih konsisten dan terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan untuk melayani masyarakat,” ucap Alphonsus.