Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Nasi Padang Kurangi Porsi Jualan

Advenia Elisabeth
Melonjaknya harga bahan pokok jelang akhir tahun 2021 berimbas pada pengusaha rumah makan, salah satu siasat yang dilakukan dengan mengurangi porsi penjualan. (foto: Advenia/MPI)

Meskipun harga bahan pangan naik, dia menyebut bahwa porsi makanan yang disajikan kepada pembeli tidak dikurangi. Karena jika tidak demikian, Devi kehilangan pembeli langganannya. 

"Saya pribadi nggak ngurangi porsi ke pembeli. Sama saja seperti biasa. Karena susah juga kalau dinaikin. Nanti pembeli jadi kabur," tuturnya.

Sekadar informasi, harga bahan pokok mengalami kenaikan jelang Tahun Baru 2022. Seperti cabe rawit merah di Pasar Tebet Barat sudah mematok harga Rp135.000 per kilogram (kg). Kemudian kenaikan harga cabe rawit merah juga terjadi di Pasar Tanah Abang Blok A-G dari yang semula Rp100.000 per kg, hari ini menjadi Rp120.000 per kg. 

Kemudian di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Baru Metro Atom semula Rp100.000 per kg, menjadi Rp110.000 per kg. Begitu juga di Pasar Lenteng Agung juga mengalami perubahan harga menjadi Rp100.000 per kg, padahal kemarin masih Rp95.000 per kg. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Megapolitan
1 bulan lalu

Raperda KTR Ditinjau Ulang, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Pasal Larangan Penjualan Dihapus

Nasional
1 bulan lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Megapolitan
1 bulan lalu

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Hampir Rampung, Pedagang Pasar Barito Bisa Isi Kios

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal