JAKARTA, iNews.id - Harga batu bara dunia anjlok cukup signifikan pada hari ini. Penurunan ini terjadi setelah harga komoditas ini mengalami reli beruntun dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data pasar ICE Newcastle, Jumat (4/3/2022), hingga pukul 13:54 WIB, harga batu bara kontrak Maret 2022 merosot -15,91 persen di 370 dolar AS per ton, setelah sempat menyentuh pucuknya di 440 dolar AS per ton.
Kontrak batu bara April 2022 turun -19,63 persen di 358,45 dolar AS per ton, kendati sempat berada di level 446 dolar AS per ton. Kontrak batu bara Mei 2022 merosot -19,63 persen di 345,45 dolar AS per ton.
Kenaikan harga komoditas energi mulai batu bara, minyak, dan gas, mendapat dorongan dari agresi militer Rusia ke Ukraina. Serangan demi serangan telah memasuki minggu kedua. Konflik keduanya dinilai bakal terus mengganggu aliran bahan baku global.
Status Rusia sebagai pemasok utama minyak, gas, logam, dan biji-bijian menunjukkan bahwa sanksi keras yang diterapkan pada Moskow begitu berdampak terhadap rantai pasokan sumber daya.
"Serangan Rusia telah menjungkirbalikkan pasar, rantai pasokan berhenti bekerja, " ujar Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen dikutip dari Reuters, Jumat (4/3/2022).