Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pemerintah hanya perlu membatasi konsumsi BBM subsidi dengan memperbaiki mekanisme distribusi agar lebih tepat sasaran.
"Untuk mengurangi beban anggaran subsidi pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM subsidi. Pemerintah bisa membatasi konsumsi BBM subsidi dengan memperbaiki mekanisme distribusinya agar lebih tepat sasaran. Itu alternatif solusinya," tuturnya.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Presiden Jokowi bakal mengumumkan kenaikan harga BBM pada minggu depan. Menurutnya, Jokowi telah mengindikasikan bahwa pemerintah tidak bisa terus mempertahankan harga Solar dan Pertalite seperti saat ini.
"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat, nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini. Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian, karena kita harga BBM termurah se-kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," ujar Luhut dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (19/8/2022).