JAKARTA, iNews.id - Harga beras premium di pasar tradisional di Jakarta Selatan menyentuh Rp16.000-Rp17.000 per kilogram (kg). Angka ini di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Pantauan iNews.id di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mayoritas pedagang mematok harga beras premium di kisaran Rp17.000 per kg. Sementara, jika dijual per liter sebesar Rp13.000.
Salah satu pedagang di Pasar Santa ada yang menjual beras premium lebih tinggi lagi dengan harga Rp19.000 per kg. Dia beralasan bila kualitas beras yang dijual lebih bagus dari rata-rata pedagang lainnya.
“Premium per kilo Rp16.000-Rp19.000, per liter Rp 13.000. Medium gak jual, gak ada. (Kenapa ini lebih mahal?) bisa dilihat sendiri (kualitas beras),” ujar penjual saat ditemui di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2024).
Di tempat yang sama, harga beras premium untuk 5 kg juga bervariatif. Seperti, kemasan 5 kg merek pandan wangi Rp100.000, merek Idola Rp95.000, dan Ayana Rp90.000.
“Beras emang lagi naik,” ucap pedagang lainnya.
Pemerintah sudah menaikkan HET beras. Kebijakan diatur melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET Beras.
Dari beleid itu, pemerintah mengatur HET beras berdasarkan wilayah. Untuk Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, HET beras medium Rp12.500 per kg, dari sebelumnya Rp10.900 per Kg dan HET beras premium Rp14.900 per kg, dari sebelumnya Rp13.900 per kg.
Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung, HET beras medium Rp13.100 per kg, dari sebelumnya Rp11.500 per kg. Sedangkan HET beras premium Rp15.400 per kg, dari sebelumnya Rp14.400 per kg.