WASHINGTON, iNews.id - Harga bitcoin menyentuh level tertinggi sejak dua tahun ke level 50.099 dolar AS atau setara Rp782,36 juta. Kenaikan ini didorong ekspektasi penurunan suku bunga akhir tahun ini dan persetujuan peraturan bulan lalu untuk perdagangan di bursa AS.
Mengutip Reuters, mata uang kripto terbesar ini meningkat 16,3 persen sepanjang tahun ini pada hari Senin waktu setempat menyentuh level tertinggi sejak 27 Desember 2021.
“50.000 dolar AS adalah tonggak penting bagi bitcoin setelah peluncuran ETF spot bulan lalu tidak hanya gagal menghasilkan pergerakan di atas level psikologis utama ini tetapi juga menyebabkan aksi jual sebesar 20 persen,” ujar salah satu pendiri platform kripto Nexo, Antoni Trenchev dikutip, Selasa (13/2/2024).
Saham kripto juga terkena imbas kenaikan harga bitcoin pada hari Senin, dengan bursa kripto Coinbase meningkat 4,9 persen dan penambang kripto Riot Platforms dan Marathon Digital masing-masing naik 10,8 persen dan 11,9 persen. Saham perusahaan perangkat lunak MicroStrategy, pembeli bitcoin terkemuka, melesat 10,2 persen.
Harga ether, mata uang kripto terbesar kedua turut melesat 4,12 persen menjadi 2,607 dolar AS. Indeks saham global juga naik tipis pada hari Senin, karena para pedagang mencari tahu kapan Federal Reserve (The Fed) mungkin mulai menurunkan suku bunganya. Analis dan ekspektasi pasar keuangan menunjuk pada bulan Mei sebagai awal yang potensial untuk penurunan suku bunga tahun ini.