Nilai mata uang digital terpopuler kedua setelah Bitcoin, Ethereum naik dari 500 dolar AS menjadi hampir 900 dolar AS hanya dalam seminggu. Ripple yang popularitasnya satu tingkat di bawah Etherium, juga mencetak kenaikan empat kali lipat sejak Senin (18/12/2017).
“Banyak dana yang mengalir dari Bitcoin masuk ke koin digital lainnya,” kata Shane Chanel, penasihat saham dan derivatif di ASR Wealth Advisers, yang berbasis di Sydney.
Sementara Stephen Innes, Kepala Investasi FX Broker Oanda yang berbasis di Singapura menyebut ada pula perpindahan dari Bitcoin ke Bitcoin Cash, kloningan Bitcoin.
Bitcoin diketahui memiliki pergerakan yang sangat liar. Pada November, nilainya sempat turun 30 persen hanya dalam waktu empat hari dari 7.888 dolar AS menjadi 5.555. Pada September, Bitcoin juga tercatat merosot 40 persen dari 4.979 ke 2.972.
“Trading di Bitcoin mirip dengan judi, jadi pergerakannya tidak mengikuti pola yang logis. Tidak seperti saham dan obligasi, sulit menghitung imbal hasil atau keuntungan dari Bitcoin, jadi membelinya bisa disebut judi daripada investasi,” kata Takashi Hiroki, Chief Strategist Monex Securities yang berbasis di Tokyo.