Harga Cabai Masih Mahal, Ini Masalah Utamanya

Ikhsan Permana SP
salah seorang petani menunjukkan cabai yang baru dipetik di lahan pesisir Kulonprogo. (foto: iNews.id/Budi Utomo)

"Kalau seandainya kita edukasi petani, tanahnya kita perbaiki, dengan kondisi begini tentu bisalah masih bagus-bagus saja," ujar Abdul Hamid.

Menurut dia, kondisi tanah yang sakit seperti sekarang bisa saja diperbaiki hanya tinggal keinginan dan kemauan semua pihak. Menurutnya kunci utama memang berada pada tanah.

"Kita sama-sama tahu beberapa minggu yang lalu dari guru besar IPB mengatakan 72 persen tanah kita rusak. Itu sebenarnya kita sudah tahu sekitar 13 tahun yang lalu bahwa kondisi kita akan sulit," ungkap Abdul Hamid.

Dia melanjutkan, penambahan pupuk tidak berpengaruh banyak, dan semakin diperparah dengan kondisi cuaca yang dipengaruhi perubahan iklim.

"Sekarang dengan penambahan pupuk pun tidak menghasilkan apa-apa. Artinya memang ada sesuatu kan. ditambah dengan kalau kita lihat juga iklim menyumbang dari pada kondisi seperti ini. Seperti mestinya sekarang kemarau, tapi sekarang sudah kemarau yang basah. ini menjadi kondisi yang harus sama-sama kita cermati," tutur Abdul Hamid.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Nasional
2 hari lalu

La Nina Bikin 2026 Lebih Sejuk, Ini Wilayah Paling Dingin di RI

Megapolitan
2 hari lalu

Pemprov DKI Borong 1,4 Ton Cabai Petani Aceh Terdampak Bencana, Distribusikan ke Pasar

Nasional
10 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal