Kenaikan harga ini sesuai dengan pernyataan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI). Tercatat, beberapa komoditas pangan memang mengalami kenaikan belakangan ini. Padahal belum memasuki momen Ramadan.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan menuturkan, hal ini mengakibatkan banyak ibu rumah tangga banyak yang merintih.
"Permintaan belum naik menjelang Ramadan, permintaan menjelang Ramadan biasanya terjadi di 15 hari menjelang Ramadhan dimulai. Tetapi ini masih jauh beberapa hari namun bahan pokok sudah mulai cukup tinggi harganya," ucapnya belum lama ini.
Oleh karena itu, IKAPPI meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan sehingga persoalan pangan ini bisa diatasi.