Salah satu pembeli cabai, Masminah (46) mengaku senang karena harga-harga berangsur normal. Dia berharap pemerintah mampu menjaga kondisi ini karena dalam waktu dekat dia dan keluarganya akan merayakan Iduladha di rumahnya, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Saya senang dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang menyediakan cabai dengan cukup baik sehingga harga-harga mulai turun," ucapnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 4 Juli 2022 pukul 10.00 WIB, harga cabai merah besar turun 1,2 persen atau Rp85.000 menjadi Rp70.000 per kg dan cabai merah keriting turun 6,53 persen atau Rp5.050 menjadi Rp72.250 per kg.
Cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus Rp120.000 per kg di pasaran, kini perlahan turun. Masing-masing harga cabai rawit hijau dan merah turun Rp7.250 dan Rp4.100 per kg. Dengan demikian, hari ini harga cabai tersebut di angka Rp62.900 per kg dan Rp90.700 per kg. Penurunan ini diikuti dengan panen raya cabai yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produksi cabai besar nasional pada Juni tahun ini mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton. Sementara kebutuhan cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton. Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, yang surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional Juni diperkirakan 72.159 ton.
"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal dan tahun baru. Tapi kami hadir di sini bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," ujar Mentan.