Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,03 persen menjadi 104,09 pada akhir perdagangan Rabu (7/5/2023). Dolar AS turun menjadi 1,337 terhadap dolar Kanada.
Euro meningkat menjadi 1,070 dolar AS dari 1,069 dolar AS pada sesi sebelumnya. Selanjutnya, pounsterling Inggris naik menjadi 1,244 dolar AS dari 1,243 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Sedangkan bursa Wall Street berakhir variatif dengan
indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup negatif pada perdagangan Rabu (7/6/2023) waktu setempat.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 91,74 poin, atau 0,27 persen, menjadi 33.665,02, S&P 500 (.SPX) kehilangan 16,33 poin, atau 0,38 persen, menjadi 4.267,52 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 171,52 poin, atau 1,29 persen, menjadi 13.104,90.
Investor dilaporkan mengambil keuntungan setelah mengumpulkan saham megacap selama berbulan-bulan, menyusul laporan defisit perdagangan AS dan menjelang kebijakan suku bunga The Fed pada pertemuan minggu depan.
Pelaku pasar uang sekarang melihat peluang 69 persen bahwa bank sentral AS akan melewatkan kenaikan suku bunga dalam pertemuan bulan Juni tetapi akan menaikkan pada bulan Juli, turun dari hampir 77 persen sebelumnya, menurut alat Fedwatch CME.