Dengan inflasi yang rendah di 6,5 persen di bulan Desember, menurut dia, harga emas akan melambung tinggi dan akan melompat ke 1.910 dolar AS per troyounce.
Lebih lanjut Ibrahim menerangkan, skenario inflasi yang rendah akan positif secara luas untuk harga emas batangan, mengingat ini menandakan tekanan jangka pendek yang lebih sedikit pada aset yang tidak memberikan imbal hasil dari suku bunga yang tinggi.
"Pasar bertaruh bahwa pelonggaran inflasi pada akhirnya akan mendorong Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini," imbuhnya.
Ia menambahkan, harga bullion juga diuntungkan dari meningkatnya permintaan safe haven, karena kekhawatiran akan resesi dan taruhan bahwa dolar telah mencapai puncaknya membuat para pedagang mencari emas.
Lebih lanjut dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (13/1/2023) harga emas dunia akan di perdagangkan menguat di rentang 1.881,20 hingga 1.910.10 dolar AS per troyounce.