Harga Gabah Turun, kok Beras Masih Mahal? BPS Ungkap Penyebabnya

Atikah Umiyani
ilustrasi harga beras masih mahal (ist)

Amalia menambahkan, faktor lainnya yaitu karena preverensi terhadap beras lokal yang mempengaruhi kepada pembentukan harga beras. 

Ia mencontohkan, beras lokal varietas Solok yang dikonsumsi Suku Minang di Riau dan sebagainya cenderung memiliki karakteristik sendiri di mana pasokan dari luar wilayah tidak serta merta mampu menekan harga beras lokal.

Berbeda dengan daerah Riau, terdapat wilayah yang bukan sentra produksi beras di Maluku dan Papua, kenaikan harga beras didorong oleh faktor pasokan dan juga faktor distribusi.

"Selain dipengaruhi oleh harga gabah, harga beras di penggilingan juga dipengaruhi oleh ongkos produksi seperti penjemuran. Kondisi ini yang biasanya terkendala karena cuaca, berpengaruh ke upah buruh, hingga biaya produksi lainnya," tutup Amalia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Nasional
6 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
6 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
7 hari lalu

Mentan Proyeksi Produksi Beras Nasional Tembus 4,1 Juta Ton di Akhir Tahun

Nasional
7 hari lalu

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal