Harga Garam Tembus Rp300.000 per Karung, Pelaku Usaha Makanan Mengeluh

Arif Budianto
Harga garam naik hingga menembus Rp300.000 per karung ukuran 50 Kg. (Foto: Antara)

"Kalau untuk suplai enggak ada masalah, tapi ya itu, harganya naik terus. Ini cukup memberatkan," ungkap Iniyani. 

Sebagai perajin tahu, Iniyani mengaku kebutuhan garam dalam satu minggu bisa menghabiskan dua hingga tiga karung garam. Garam tersebut digunakan untuk menambah rasa asin dalam pengolahan tahu kuning. 

Iniyani mengaku, naiknya harga garam menyebabkan biaya produksi naik. Apalagi sebelumnya perajin tahu juga cukup berat atas naiknya harga kedelai yang menyebabkan naiknya biaya produksi. 

"Biaya produksi naik, tapi kami enggak mungkin serta merta menaikkan harga tahu. Apalagi, tahu ini kan konsumennya banyak kalangan bawah. Kalau harganya dinaikkan terus, kami khawatir akan mempengaruhi kemampuan mereka belanja," tutur Iniyani. 

Dia pun berharap, pemerintah bisa turun tangan mengatasi masalah ini. Setidaknya harga garam kembali normal seperti sedia kala. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
11 bulan lalu

Pengusaha Sarung Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Berdampak pada Biaya Produksi

Bisnis
1 tahun lalu

Deretan Tantangan Industri Keramik RI, Berjuang Lawan Produk Impor hingga Ongkos Angkut Naik

Bisnis
2 tahun lalu

Dirut Bulog Prediksi Harga Beras Tetap Tinggi, Ini Penyebabnya

Bisnis
2 tahun lalu

Dicurhati Perajin Tahu soal Bahan Baku, Siti Atikoh Dorong Riset Kedelai

Bisnis
2 tahun lalu

9 Film Termahal di Dunia, Biaya Produksi Capai Triliunan Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal