Harga Kedelai Naik, Kemenperin Dorong IKM Tempe Tahu Genjot Produksi

Ferdi Rantung
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih. (Foto: Humas Kemenperin)

Selain karena harga yang terjangkau, tahu dan tempe juga mengandung banyak kandungan gizi. “Hampir 90 persen kedelai di Indonesia digunakan untuk pembuatan tahu dan tempe, sedangkan sisanya untuk produk lainnya seperti tauco dan kecap,” kata Gati.

Guna meningkatkan produktivitas IKM tahu dan tempe, Kemenperin juga terus mendorong penerapan teknologi tepat guna, fasilitasi mesin dan peralatan, serta pemanfaatan program restrukturisasi mesin dan peralatan. 

“Tidak hanya itu, dalam rangka penumbuhan wirausaha baru IKM tahu tempe dan produk olahan turunan tahu tempe, juga diberikan pembinaan SDM dan teknologi produksi seperti pelatihan manajemen dan teknis produksi serta diversifikasi produk,” ujar Gati.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Mobil
22 hari lalu

Kemenperin Usulkan Jenis Mobil Layak Dapat Insentif

Mobil
25 hari lalu

Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal