JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Perseroan melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi mulai Sabtu (25/12/2021) karena tidak naik sejak 2017. Adapun harga LPG Indonesia ternyata masih lebih murah dibanding beberapa negara Asia lainnya.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting menjelaskan, kenaikan harga ini dilakukan untuk merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus naik sepanjang 2021.
"Penyesuaian harga LPG nonsubsidi terakhir dilakukan tahun 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74 persen lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu," kata dia kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021).
Irto menjelaskan, hingga November 2021, CPA LPG sudah mencapai 847 dolar AS per metrik ton, meningkat 57 persen sejak Januari 2021. Ini adalah harga tertinggi sejak 2014.
Untuk besarannya, harga LPG nonsubsidi naik Rp1.600 hingga Rp2.600 per kg. Angkanya berbeda tiap daerah untuk menciptakan kesetaraan harga dan mendukung penyeragaman harga LPG ke depannya.