"Pertamina akan memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran," tutur Irto.
Sementara untuk LPG subsidi, Irto menegaskan tidak ada penyesuaian harga. "Harga masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ujar dia.
Sementara itu, Irto menuturkan, harga LPG di Indonesia masih tergolong murah dibanding negara-negara tetangga. Untuk Pertamina, harga LPG dibanderol Rp11.500 per kg (data 3 November 2021).
"Masih kompetitif dibandingkan Vietnam sekitar Rp23.000 per kg, Filipina sekitar Rp26.000 per kg, dan Singapura sekitar Rp31.000 per kg," ujarnya.
Adapun untuk Malaysia dan Thailand, harga LPG relatif rendah karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing.