Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), indeks harga pangan internasional melonjak 3 persen pada Oktober dibanding bulan sebelumnya di 133,2 poin. Rata-rata 2014-2016 adalah 100 poin.
Pakar memperkirakan indeks harga konsumen lokal diperkirakan akan meningkat hingga paruh pertama 2022, mengingat ketergantungan Korea Selatan yang tinggi pada bahan ekspor untuk makanan. Hingga akhir tahun lalu, tingkat swasembada pangan Korea Selatan mencapai 45,8 persen, artinya lebih dari separuh makanan yang dikonsumsi berasal dari luar negeri.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan telah mencari solusi mengatasi kondisi tersebut, seperti menyederhanakan izin bea cukai untuk produk biji-bijian. Selain itu, secara finansial mendukung industri untuk meningkatkan produksi biji-bijian lokal.