Harga Migas Turun, Shell Bukukan Penurunan Laba 34 Persen di Kuartal III 2023

Aditya Pratama
Raksasa migas asal Inggris, Shell mencatatkan penurunan laba 34 persen pada kuartal III 2023 menjadi 6,2 miliar dolar AS atau setara Rp96,65 triliun. (Foto: Reuters)

Pendapatan Shell dipengaruhi rendahnya produksi divisi LNG andalan mereka, yang telah terkendala oleh masalah operasional dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada fasilitas produksi LNG terapung Prelude berkapasitas 3,6 juta metrik ton per tahun di lepas pantai Australia.

Produksi di divisi Gas Terpadu turun 9 persen dari kuartal sebelumnya karena pemeliharaan di Prelude, yang juga disebut-sebut sebagai penyebab penurunan volume pencairan sebesar 4 persen, serta lokasi di Trinidad & Tobago dan Qatar.

Shell memperkirakan Prelude akan kembali beroperasi pada bulan Desember setelah memulai pekerjaan pemeliharaan pada bulan Agustus.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Bisnis
8 hari lalu

Jamkrindo Bukukan Laba Rp1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025

Bisnis
11 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Bisnis
12 hari lalu

Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Kekuatan Fundamental

Bisnis
17 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal