Harga Minyak Goreng di Pasar Masih Mahal, Ini Alasannya 

Iqbal Dwi Purnama
HET minyak goreng yang diatur dalam Permendag 6/2022 belum berdampak luas di pasar tradisional. Ini alasannya. (Foto: Ilustrasi/Antara)

Di samping itu, Soleh mengaku saat ini ketersediaan minyak goreng kemasan pun masih sangat terbatas, bahkan belanjanya pun dibatasi jumlahnya. Artinya, kelangkaan minyak goreng hingga saat ini masih terjadi meskipun pemerintah sudah mengeluarkan dua kebijakan sepanjang tahun 2022.

"Kalau kita ngikutin harga pemerintah ya kita tidak dapat apa-apa, kita mengambil selisih juga tidak tinggi," ucap Soleh.

Soleh mengaku saat ini dirinya mengambil minyak goreng kemasan di harga Rp14.000, hanya selisih Rp500 dari HET yang ditetapkan oleh Kemendag. Hal tersebut menjadi alasan yang masih cukup berat untuk mengikuti harga pemerintah.

"Sekarang saya beli di harga Rp14.000, itupun barangnya tidak ada, Rp500 pun sebenernya tidak untung, bahkan tekor, belum plastiknya, bayar karyawan, kita pedagang kan mengkalkulasi," ucapnya.

Adapun HET sesuai dengan Permendag Nomor 6 Tahun 2022 minyak goreng curah adalah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan premium paling tinggi Rp14.000 per liter.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Nasional
11 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Megapolitan
22 hari lalu

Pramono Segera Renovasi 6 Pasar di Jakarta Jadi Lebih Modern 

Megapolitan
28 hari lalu

Pedagang Tolak Larangan Jual Rokok di Pasar Tradisional Jakarta, Sebut Omzet Sudah Turun 60%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal