Pemerintah yang berpusat di Tripoli atau National Oil Corp (NOC) belum mengkonfirmasi tentang penutupan ladang minyak.
Analis UBS Giovanni Staunovo menuturkan, gangguan di Libya seharusnya memperketat pasar minyak, mengingat barel minyak asli telah diambil, tetapi investor ingin melihat penurunan ekspor minyak mentah Libya terlebih dahulu.
Di Timur Tengah, pertempuran terus berlanjut di Jalur Gaza antara Israel dan militan Hamas, tanpa ada tanda-tanda terobosan konkret dalam pembicaraan gencatan senjata di Kairo. Selama akhir pekan, Israel dan Hizbullah saling membombardir dengan roket dan rudal melintasi perbatasan Lebanon.
Persediaan minyak mentah AS turun 3,407 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Agustus, menurut angka American Petroleum Institute yang dikutip oleh sumber pasar pada hari Selasa. Persediaan bensin turun 1,863 juta barel dan sulingan turun 1,405 juta barel.