Harga Minyak Mentah Diprediksi Melemah usai Serangan Terbaru Israel ke Iran

Aditya Pratama
Harga minyak mentah diprediksi melemah pada pekan ini setelah serangan balasan Israel ke Iran tidak menyasar infrastruktur minyak dan nuklir. (Foto: Freepik)

Sementara, Analis Pasar IG di Sydney, Tony Sycamore menyebut serangan Israel yang tidak menyasar infrastruktur minyak dan laporan bahwa Iran tidak akan menanggapi serangan itu menghilangkan unsur ketidakpastian di pasar. 

"Sangat mungkin kita melihat reaksi seperti 'beli rumor, jual fakta' ketika pasar berjangka minyak mentah dibuka kembali besok," ucapnya.

Analis komoditas UBS Giovanni Staunovo juga memperkirakan harga minyak akan tertekan pada hari Senin karena respons Israel terhadap serangan Iran tampaknya terbatas.

"Namun, saya perkirakan reaksi penurunan tersebut hanya bersifat sementara, karena saya yakin pasar tidak memperhitungkan premi risiko yang besar," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50

Nasional
30 hari lalu

Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

Buletin
1 bulan lalu

Kejaksaan Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke Pengadilan Tipikor

Nasional
2 bulan lalu

Kapan Red Notice Riza Chalid Terbit? Polri Ungkap Bocorannya

Bisnis
2 bulan lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal