Harga Minyak Mentah Kembali Melemah dalam Sepekan, Brent Turun 2,5 Persen

Aditya Pratama
Harga minyak mentah turun pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/6/2024) sekaligus menandakan pelemahan mingguan ketiga berturut-turut. (Foto: Reuters)

Harga minyak mentah tertopang oleh dukungan dari anggota OPEC+, Arab Saudi dan Rusia, yang mengindikasikan kesiapan untuk menghentikan sementara atau membalikkan peningkatan produksi minyak.

Jumlah rig minyak aktif AS, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun empat rig pada minggu ini menjadi 492 rig, terendah sejak Januari 2022.

Sementara itu, di China, data menunjukkan bahwa meskipun ekspor tumbuh pada bulan Mei, impor minyak mentah turun. Ini menandakan kekhawatiran permintaan di negara pembeli minyak mentah terbesar di dunia.

“Ekspor jauh melampaui ekspektasi, tetapi yang mengkhawatirkan bagi minyak adalah impor secara keseluruhan kembali turun," ucap Pialang minyak PVM, Tamas Varga.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
4 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
10 jam lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Nasional
15 hari lalu

Anak Riza Chalid Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 Triliun: Itu Kontrak Sewa 10 Tahun

Nasional
21 hari lalu

Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal