Harga Minyak Mentah Melemah Dipicu Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga The Fed

Aditya Pratama
Harga minyak mentah turun lebih dari 1 dolar AS per barel pada akhir perdagangan, Rabu (10/5/2023) waktu setempat. (Foto: Reuters)

Data Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik sekitar 3 juta barel pada pekan lalu, karena rilis lain dari cadangan nasional dan penurunan ekspor. 

Peningkatan persediaan minyak mentah AS yang mengejutkan, bersama dengan impor minyak mentah yang lebih rendah, serta pertumbuhan ekspor yang lebih lambat di China pada bulan April memperburuk kekhawatiran tentang permintaan minyak global.

Namun, penurunan harga minyak mentah dibatasi oleh lonjakan permintaan bensin AS menjelang musim mengemudi musim panas.

"Kami memperkirakan bahwa harga minyak berkisar antara 75-95 dolar AS per barel selama 2023 berdasarkan pasokan dan permintaan fundamental dan bahwa minyak akan naik saat kita memasuki musim mengemudi musim panas," ucap Hatfield.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
5 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
15 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
15 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Makro
27 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal