Harga Minyak Mentah Melesat usai The Fed Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

Aditya Pratama
Harga minyak mentah melesat 2 persen pada perdangan hari Jumat atau akhir pekan setelah indikasi penurunan suku bunga oleh The Fed. (Foto: Freepik)

"Untuk saat ini, keseimbangan di pasar minyak ketat, dengan persediaan berkurang sekitar 1,2 juta barel per hari dalam empat minggu terakhir, yang kami perkirakan akan terus berlanjut hingga akhir (kuartal ketiga)," tulis bank tersebut.

Data terbaru dari China, negara pengimpor minyak terbesar, menunjukkan ekonomi yang sedang terpuruk dan permintaan minyak yang melambat dari kilang minyak. Dorongan baru untuk gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas juga membantu meredakan kekhawatiran pasokan dan membebani harga minyak.

Perusahaan energi AS minggu ini memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi untuk minggu kedua berturut-turut. Jumlah rig minyak tidak berubah pada 483 minggu ini, sementara rig gas turun satu menjadi 97.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

Buletin
17 hari lalu

Kejaksaan Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke Pengadilan Tipikor

Nasional
26 hari lalu

Kapan Red Notice Riza Chalid Terbit? Polri Ungkap Bocorannya

Bisnis
1 bulan lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal