Harga Minyak Mentah Melesat usai The Fed Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

Pada hari Jumat, Powell menyampaikan dukungan pelonggaran kebijakan The Fed. Dia mengatakan bahwa pendinginan lebih lanjut di pasar kerja tidak akan disambut baik dan menyatakan keyakinannya bahwa inflasi berada dalam jangkauan target bank sentral AS sebesar 2 persen.
"Risiko kenaikan inflasi telah berkurang, dan risiko penurunan lapangan kerja telah meningkat," ucap Powell dalam pidato di konferensi ekonomi tahunan Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming.
"Sudah waktunya bagi pemangku kebijakan untuk menyesuaikan diri. Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," tuturnya.
Sementara, indeks dolar AS melemah menjadi sekitar 101,45 menjelang pidato tersebut. Dolar AS yang lebih murah biasanya meningkatkan permintaan minyak berdenominasi dolar dari investor yang memegang mata uang lain.
Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Jumat bahwa penurunan persediaan minyak telah sedikit mendukung harga minyak.