Harga Minyak Mentah Naik 1 Persen Imbas Penurunan Stok di AS

Aditya Pratama
Harga minyak mentah naik tipis sekitar 1 persen pada perdagangan Rabu (6/3/2024) waktu setempat. (Foto: Reuters)

Dalam sambutannya yang disiapkan untuk Kongres, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini, meskipun para pengambil kebijakan masih membutuhkan kepercayaan yang lebih besar terhadap penurunan inflasi yang terus berlanjut.

Namun, yang memperumit keputusan The Fed adalah laporan yang memberikan sinyal beragam. Data penggajian (payrolls) swasta AS meningkat sedikit lebih rendah dari perkiraan pada bulan Februari, sehingga memperkuat alasan penurunan suku bunga, sementara data yang menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi AS dari awal Januari hingga akhir Februari mendukung alasan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Sementara, Dolar AS merosot ke level terendah satu bulan terhadap sejumlah mata uang lainnya setelah komentar Powell.

Melemahnya dolar dapat meningkatkan permintaan minyak dengan membuat bahan bakar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Anak Riza Chalid Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 Triliun: Itu Kontrak Sewa 10 Tahun

Nasional
19 hari lalu

Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!

Nasional
26 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Keuangan
26 hari lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384 jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal