NEW YORK, iNews.id - Harga minyak turun pada Jumat (21/8/2020) waktu setempat karena sejumlah data lemah yang baru dirilis menghidupkan kembali kekhawatiran tentang prospek permintaan minyak mentah.
Mengutip Xinhua, Sabtu (22/8/2020), West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun 48 sen menjadi 42,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 55 sen menjadi 44,35 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pergerakan tersebut terjadi setelah data menunjukkan perlambatan laju pertumbuhan produksi di zona euro, menyoroti kelemahan permintaan yang melekat yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Indeks Manajer Pembelian Komposit Zona Euro, ukuran utama kesehatan ekonomi, turun menjadi 51,6 pada Agustus dari 54,9 di Juli, penyedia informasi global yang berbasis di London IHS Markit melaporkan Jumat.
Harga minyak mentah juga berada di bawah tekanan karena perusahaan jasa ladang minyak yang berbasis di Houston, Baker Hughes melaporkan kenaikan jumlah rig minyak AS.
Jumlah rig aktif AS yang mengebor minyak meningkat 11 menjadi 183 minggu ini, Baker Hughes melaporkan Jumat.