Harga Saham Airbnb Meroket 112 Persen saat IPO, Valuasi Kalahkan Gabungan Marriot dan Hilton

Rahmat Fiansyah
Airbnb, perusahaan sewa penginapan resmi melantai di New York Stock Exchange (NYSE). (Foto: Brand Asia)

Perusahaan memutuskan go-public di tengah tekanan hebat terhadap sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Pada kuartal III-2020, pendapatan Airbnb anjlok 19 persen menjadi 1,34 miliar dolar AS meski masih membukukan laba bersih 219 juta dolar AS.

CEO Airbnb, Brian Chesky mengatakan, pasca IPO, Airbnb akan memperkuat strategi baru dengan mendorong konsumen menginap untuk bekerja secara remote alias bukan sekadar berlibur.

"Sekarang orang-orang datang ke Airbnb, mereka tidak perlu menetapkan tujuan atau pun tanggal pasti karena mereka menjadi sangat fleksibel," kata Chesky.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Keuangan
3 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
16 hari lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Bisnis
1 bulan lalu

Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Bisnis
1 bulan lalu

11 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo

Bisnis
3 bulan lalu

8 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal