JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BIS) diluncurkan pada 1 Februari 2021. Emiten dengan kode BRIS itu menargetkan bisa masuk Indeks IDX BUMN 20
Direktur Utama BIS, Hery Gunardi mengatakan, harga saham BRIS naik lima kali lipat sejak IPO di harga Rp510 per lembar. Saat ini, harganya mencapai Rp2.750.
Kenaikan harga tersebut, kata Hery, berdampak pada nilai kapitalisasi pasar perseroan yang menembus Rp112,8 triliun. Kinerja positif saham tersebut diharapkan membuat BRIS masuk dalam indeks BUMN.
"Melihat kinerja saham BRIS yang positif di tengah pandemi kami berharap BRIS dapat menjadi primadona di Bursa serta dapat masuk dalam indeks IDX BUMN 20." katanya, Kamis (4/2/2021).
IDX BUMN 20 merupakan indeks yang diluncurkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2018 lalu. INdeks ini berisikan 20 saham perusahaan tercatat BUMN, BUMD, dan afiliasinya. Indeks ini mempertimbangkan likuiditas dan kapitalisasi pasar selama enam bulan terakhir.