Harga Telur Ayam Melonjak, Mendag Siapkan Dana untuk Subsidi Biaya Angkut

Advenia Elisabeth
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya akan memberikan subsidi biaya angkut melalui dana belanja biaya tidak terduga (BTT) untuk menekan harga telur ayam. (Foto: Istimewa)

BOGOR, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya akan memberikan subsidi biaya angkut melalui dana belanja biaya tidak terduga (BTT) untuk menekan harga telur ayam. Sebab, harga telur ayam di dalam negeri masih terpantau mahal, pada kisaran Rp31.000-Rp33.000 per kilogram (kg). 

"Kalau harganya naik lebih dari 5 persen, wali kota akan turun tangan. Ongkos telur misalnya dari Blitar, itu bisa ditanggung oleh pemerintah daerah. Kalau masih naik juga bisa subsidi harga, pendek kata pemerintah akan melakukan segala upaya agar barangnya ada, harganya terjangkau. Tidak lebih dari 5 persen," ujar Zulhas usai kunjungan kerja di Superindo Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022). 

Zulhas menambahkan, pemerintah memiliki anggaran dana belanja BTT sebesar 2 persen. Dana tersebut bisa digunakan untuk mendanai ongkos angkut maupun subsidi jika diketahui harga pangan terus merangkak naik. 

"Anggaran ada terus, subsidi angkut ada terus. Kapan saja (bisa digunakan), uangnya ada. Misalnya, subsidi ongkos cabai dari mana gitu ke sini nggak begitu mahal," kata dia.

Di sisi lain, Zulhas menjelaskan, perihal harga barang pokok mengapa tiap pasar ataupun ritel modern berbeda-beda. Kata dia, khususnya ritel, harga yang dijual tetap alias tidak bisa ditawar lantaran ritel modern memiliki sistem menajemen sendiri. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Bisnis
11 hari lalu

Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025

Megapolitan
23 hari lalu

Pramono Segera Renovasi 6 Pasar di Jakarta Jadi Lebih Modern 

Nasional
26 hari lalu

Zulhas Jadi Ketua Tim Koordinasi Program MBG, Ini Tugasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal