Harga Telur Ayam Melonjak, Mendag Siapkan Dana untuk Subsidi Biaya Angkut

Advenia Elisabeth
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya akan memberikan subsidi biaya angkut melalui dana belanja biaya tidak terduga (BTT) untuk menekan harga telur ayam. (Foto: Istimewa)

Beda halnya di pasar becek atau pasar tradisional, harganya bisa berubah-ubah tergantung kondisi pasar. 

"Kalau di pasar kan datang hari ini jual hari ini. Umpamanya ayam, potong hari ini, pagi di jual. Misalnya pagi Rp35.000, kalau belum laku jam 9, turun harganya Rp32.000, kalau jam 10 belum laku juga bisa turun Rp30.000. Jadi kalau nggak laku lagi bisa tambah murah. Atau di taruh di kulkasnya besok dijual lagi, harganya bisa lebih murah," tuturnya.

Sebagai informasi, mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional hari ini, telur ayam ras di banderol Rp31.000 per kg, bawang merah ukuran sedang Rp37.450 per kg, bawang putih ukuran sedang Rp27.850 per kg, cabai merah besar Rp36.300 per kg, cabai merah keriting Rp33.600 per kg, cabai rawit hijau Rp48.800 per kg, cabai rawit merah Rp50.050 per kg. 

Kemudian, beras medium I Rp11.850 per kg, beras medium II Rp12.000 per kg, beras kualitas super I Rp12.850 per kg, serta beras kualitas super II Rp12.650 per kg. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Bisnis
14 hari lalu

Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025

Megapolitan
26 hari lalu

Pramono Segera Renovasi 6 Pasar di Jakarta Jadi Lebih Modern 

Nasional
29 hari lalu

Zulhas Jadi Ketua Tim Koordinasi Program MBG, Ini Tugasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal