Dengan demikian, fenomena ini akan mengganggu rantai distribusi yang berjalan. Maka tidak bisa dipungkiri jika di beberapa tempat sewaktu-waktu kekurangan barang pokok tertentu. Maka dari itu, penting kesadaran masyarakat untuk waspada.
Sebagai antisipasi, Ketut menyarankan, masyarakat untuk bijak dalam menkonsumsi makanan. Artinya, makan secukupnya, tidak membuang-buang makanan.
"Karena kita kan terkadang tanpa sadari makan mungkin ngambilnya banyak tapi tidak habis, menurut saya ini harus di rubah. Makanlah secukupnya karena kita tidak baik baik saja," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sempat mewanti-wanti, harga pangan akan naik di tengah cuaca ekstrem El Nino. Oleh karena itu, dia mengimbau semua stakeholder serta masyarakat harus bersiap.
"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, Asean, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," ucap Zulhas.