Harga Telur Naik, Pelaku Usaha Makanan dan Minuman Skala Kecil Enggak Kuat

Advenia Elisabeth
Harga telur naik, pelaku usaha makanan dan minuman skala kecil enggak kuat.

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) mengeluh naiknya harga telur ayam di pasaran. Kenaikan harga itu terutama sangat membebani industri makanan dan minuman (mamin) skala kecil.

Ketua Umum Gapmmi Adhi S Luktio mengatakan, industri mamin skala kecil biasanya membeli stok bahan baku secara harian sehingga ketika ada beberapa bahan baku yang tiba-tiba naik seperti telur membuat mereka tidak kuat bertahan.

"Industri kecil daya tahannya rendah. Mereka bahan baku beli harian atau mingguan. Bukan kayak yang besar, ada inventory berbulan-bulan, jadi industri kecil kalau bahan baku tiba-tiba naik, mereka enggak kuat," kata Adhi, Kamis (25/8/2022).

Akibatnya, kata dia, pelaku industri mamin skala kecil mau tidak mau mengurangi takaran telur sebagai bahan baku pembuatan makanan. Hal itu demi bisa bertahan di tengah situasi saat ini. 

Bahkan tidak sedikit juga yang memilih untuk menaikkan harga jual ke konsumen. Pasalnya, jika tidak dilakukan, pelaku usahanya bakal nombok. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Mentan Amran bakal Tindak Pemain Harga Telur: Saya Cabut Izinnya!

Nasional
8 bulan lalu

Prabowo: Alhamdulillah Kita Surplus Telur, Harganya Turun

Bisnis
1 tahun lalu

Jokowi Sambangi Pasar Dukuh Kupang Surabaya: Harganya Sudah Baik

Bisnis
2 tahun lalu

Begini Strategi Emiten Ayam Goreng Nelongso Hadapi Tantangan Industri Mamin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal