Hary Tanoesoedibjo Menganut Value Investing, Lo Kheng Hong: Tata Kelola MNC Group Bagus 

iNews.id
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berbagi 'Kisah Perjalanan Investasi' dalam "Indonesia Investor Summit 2021: The Rise of Indonesia Stock Market: secara virtual, Sabtu (26/6/2021). (Foto: MNC Media)

Lapangan Golf dan Golf Club sedang dibangun dan saat ini sudah selesai 9 hole. Adapun, theme park di KEK MNC Lido akan mulai dibangun pada semester Ii/2021. "Sisanya nanti investor yang lain yang akan membangun di kawasan itu dengan menggunakan master design kita," kata Hary. 

Hary menambahkan, di bawah PT MNC Land Tbk (KPIG) juga ada Park Hyatt, Oakwood di Surabaya, One East Penthouse & Residences, dan berbagai office building. 

Hary memaparkan media MNC Group bertransformasi digital, ada Vision+ yang merupakan OTT berbayar dan RCTI+ yakni OTT yang basisnya iklan.  

Selanjutnya, e-Sport  dikembangkan oleh PT MNC Studios International Tbk (MSIN), dimana perseroan akan meluncurkan sebuah game, yaitu Rapid Fire yang mirip Free Fire. Tak lupa.  

StarHits--unit MSIN-- terus dibesarkan. "Sekarang basis MNC Group di media sosial sangat besar. Di YouTube, ada 130 juta lebih subscriber. Facebook dan TikTok 117 juta. Namun, yang lebih penting lagi traffic dalam 3 tahun sudah menghasilkan lebih dari 45 miliar views. Besar sekali," jelas Hary.  

Selain itu, MNC Pictures --unit bisnis MSIN-- menjadi rumah produksi terbesar di Indonesia, termasuk melalui produksi serial drama Ikatan Cinta. 

Hary memastikan ke depan MNC Group akan semakin agresif. Dalam 2 tahun ini, lanjutnya, bisa dilihat banyak inisiatif digital baru di MNC Group.  

"Kesempatan itu ada di semua situasi. Situasi baik, nggak baik, kesempatan ada. Hanya bedanya dari sisi mana kita memandang. Jangan kita terbelenggu dengan status quo. Setiap situasi pasti ada opportunity, tapi dalam perspektif yang berbeda," pungkasnya. 

Lo Kheng Hong, investor kakap pasar modal, mengatakan tata kelola perusahaan-perusahaan milik MNC Group tidak perlu diragukan lagi. Pada 2020, saat pandemi saja, kata Lo Kheng Hong, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) membukukan laba Rp900 miliar.  

"Apalagi tahun 2019, mungkin labanya lebih besar ya. Kalau perusahaan itu labanya besar, ya harusnya tata kelolanya tidak perlu diragukan lagi. Kan kalau tata kelola buruk, mana bisa sih menciptakan laba yang besar. Apalagi anak perusahaannya MNCN itu, labanya di atas Rp1 triliun," tutur pria yang disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia itu. 

Perusahaan dengan tata kelola yang buruk, tambah Lo Kheng, tidak akan bisa menghasilkan laba mencapai lebih dari Rp1 triliun. "Kalau perusahaan bisa menciptakan laba Rp1 triliun lebih, tentu tata kelolanya baik," tegasnya. 

Dia mengatakan selama ini dia membeli saham yang seharusnya berada di harga Mercy, tapi dia bisa membeli di harga Avanza. "Mercy dijual harga Avanza itu di dunia nyata tidak ada, hanya ada di Bursa Efek Indonesia," ungkap Lo Kheng Hong. 

"Kalau kita lihat beberapa tahun lalu, misalkan 2013, harga BMTR itu Rp2.800 per saham. Kalau kita lihat, kinerja tahun 2013 dibandingkan tahun 2021, mungkin kinerjanya lebih bagus sekarang daripada yang dulu. Jadi, harga BMTR itu masih jauh, masih jauh sekali," katanya. 

Lo Kheng Hong mengungkapkan tak pernah menjual saham BMTR yang dimilikinya. Meskipun beberapa temannya menjualnya, karena tergiur keuntungan yang besar, namun saham miliknya justru terus bertambah.  

"Masih didiamin saja, nggak pernah dijual. Mungkin bisa ditambah, tapi nggak dijual. Karena ketika saya beli 200, satu minggu kemudian akan menjadi 350. Itu kan sudah untung berapa tuh, 75 persen. Saya nggak jual 1 lot pun," ungkap Lo Kheng Hong.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Gadget
1 hari lalu

MNC Games dan ITOXI Korea Resmi Jalin Kemitraan Eksklusif untuk Mobile Game RPG The God of Highschool: Legends

Gadget
1 hari lalu

Menggebrak dengan The God of Highschool: Legends, Bos ITOXI Asal Korsel: Yakin, Jadi Game Top di RI!

Nasional
10 hari lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
11 hari lalu

ICCES 2025, MNC Group Paparkan Peran Media dalam Transformasi Ekonomi Sirkular Berkelanjutan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal