Hasil Audit BPKP soal Impor Kereta Bekas dari Jepang Sudah Diserahkan ke Luhut

Heri Purnomo
Hasil audit BPKP soal impor kereta bekas dari Jepang sudah diserahkan ke Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

"Ini memamg masalah waktu enggak bisa, kita mau kirim BPKP untuk audit dulu barangnya. Jadi kita audit barangnya itu dibeli tidak di tangan ketiga. Dan kemudian nanti harganya benar. Jangan sampai nanti ada harga penyimpanan-penyimpanan harga," tutur dia beberapa waktu lalu. 

Adapun mengenai masalah Impor barang, Luhut mengatakan sebenarnya impor kereta tersebut tidak boleh terjadi lagi di masa depan. Menurut Luhut, Indonesia harus mempunyai kereta baru dari pabrikan dalam negeri. Meskipun harga lebih mahal akan tetapi terjadi perputaran uang di dalam negeri. 

"Jadi saya bilang kenapa enggak dibuat perencanaan supaya tidak impor, memang mungkin sedikit lebih mahal. Tapi itu kan berputar uangnya di dalam negeri," kata Luhut. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
All Sport
4 hari lalu

Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda

Nasional
25 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
30 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
30 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal