Hasil Tangkapan Nelayan Indonesia Tembus Pasar Kanada, Raup Rp11,429 Miliar

Advenia Elisabeth
Olahan hasil tangkapan nelayan yang dikelola PT Aruna Jaya Nuswantara. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Hasil perikanan Indonesia kembali menembus pasar dunia. Kali ini berasal dari hasil tangkapan nelayan yang dikelola PT Aruna Jaya Nuswantara yang diekspor ke Kanada. 

Chief Sustainability Officer PT Aruna Jaya Nuswantara, Utari Octavianty, mengungkapkan nilai ekspor tangkapan nelayan ke Kanada mencapai 800.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp11,429 miliar. 

PT Aruna Jaya Nuswantara (Aruna) merupakan perusahaan rintisan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Aruna memberdayakan 20 ribu nelayan di 30 titik lokasi tersebar di 13 provinsi. 

Perusahaan ini juga membangun platform digital untuk mendata hasil tangkapan agar nelayan mendapatkan harga yang transparan dan hasil laut yang dapat dilacak.

"Aruna mengekspor hampir 70 persen produknya berupa lobster, kepiting, rajungan, tuna, mackerel, red snapper, udang vaname dan lainnya dengan tujuan pasar Amerika Serikat, RRT, Singapura, Jepang, Timur Tengah, dan Kanada," kata Utari, dalam keterangan, Kamis (25/11/2021).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Temukan 4 Modus Penyelundupan Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Nasional
22 hari lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Ancam Bekukan Bea Cukai

Nasional
24 hari lalu

Bea Cukai Ungkap Modus Baru Under Invoicing: Ekspor Rokok, tapi Isinya Air Mineral

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal