Heboh Anggur Muscat Mengandung Residu Berbahaya, DPR Minta BPOM dan Badan Karantina Turun Tangan

Achmad Al Fiqri
ilustrasi anggur shine muscat diduga mengandung residu kimia berbahaya (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meminta Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia Kementerian Pertanian menindaklanjuti peredaran anggur shine muscat. Disebut-sebut, buah tersebut mengandung residu kimia berbahaya.

"Ada informasi yang terkait yang namanya anggur muscat itu, itu nggak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya," kata Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan BPOM di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Mendapat informasi itu, Irma mengaku telah meminta konfirmasi kepada Deputi Penindakan BPOM Rizkal. Namun, ia ini tak puas dengan jawaban Rizkal.

"Saya tanya Riskal, kenapa bisa kok BPOM nggak bergerak. Kata Riskal, itu bukan wilayah BPOM, itu wilayahnya dari karantina. Kalau saya bilang nih Rizkal goblok nih. Bukan itu jawaban Rizkal," ucapnya.

"Jawabannya itu kamu harus berkoordinasi dengan mereka, kamu koordinasi sama mereka. Ya ini ada begini nih, ini bagaimana nih tindak lanjutnya. Jangan cuma ngomong ini menurut Thailand, menurut Malaysia begini-begini, itu bukan kerja kamu namanya itu, kamu nggak kerja itu," tuturnya.

Menurutnya, BPOM harus segera berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia. Sebab, buah tersebut sudah terjual di banyak supermarket dan dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Kuliner
10 bulan lalu

Viral Dian Sastrowardoyo Ikutan Tren Makan Anggur di Bawah Meja, Netizen: Orang Pintar Percaya Takhayul

Bisnis
12 bulan lalu

Bapanas Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi, asal...

Health
12 bulan lalu

Hasil Uji Lab BPOM: Anggur Shine Muscat Tidak Terdeteksi Residu Pestisida

Bisnis
12 bulan lalu

Bapanas Periksa 350 Sampel Anggur Shine Muscat, 90 Persen Negatif Residu Pestisida

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal