Heboh Anggur Muscat Mengandung Residu Berbahaya, DPR Minta BPOM dan Badan Karantina Turun Tangan

Achmad Al Fiqri
ilustrasi anggur shine muscat diduga mengandung residu kimia berbahaya (Foto: ist)

"Koordinasi dengan mereka, dengan Badan Karantina. Katanya itu sangat berbahaya lho anggur itu, karena kan tadi kamu sampaikan ke saya bahwa bahan berbahaya itu luar biasa itu. Kok bisa beredar di supermarket-supermarket?" ucap Irma.

Sebelumnya, Thailand menemukan residu kimia berbahaya pada anggur shine muscat yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pangan. Hal ini menyebabkan banyak orang bertanya-tanya berapa banyak buah dan sayuran yang dijual di pasar dicampur dengan bahan kimia beracun.

Laporan tersebut tidak dilakukan oleh lembaga pemerintah, tetapi Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) dan Dewan Konsumen Thailand (TCC). Di mana keduanya merupakan organisasi nonpemerintah yang mengkampanyekan perlawanan terhadap penggunaan bahan kimia dalam pertanian.

Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (29/10/2024), kedua organisasi tersebut secara berkala melakukan uji keamanan pangan acak pada sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dilaporkan para aktivis membeli 24 sampel anggur shine muscat yang terkenal dari toko eceran dan pasar basah di Bangkok pada 2-3 Oktober 2024. Sembilan sampel diimpor dari China, sedangkan 15 sampel sisanya diimpor dari sumber yang tidak diketahui.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Kuliner
10 bulan lalu

Viral Dian Sastrowardoyo Ikutan Tren Makan Anggur di Bawah Meja, Netizen: Orang Pintar Percaya Takhayul

Bisnis
12 bulan lalu

Bapanas Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi, asal...

Health
12 bulan lalu

Hasil Uji Lab BPOM: Anggur Shine Muscat Tidak Terdeteksi Residu Pestisida

Bisnis
12 bulan lalu

Bapanas Periksa 350 Sampel Anggur Shine Muscat, 90 Persen Negatif Residu Pestisida

Bisnis
12 bulan lalu

Bapanas Tes Kandungan Residu Berbahaya di Anggur Muscat, Ini Hasilnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal