Hilirisasi Nikel di Indonesia Tetap Jalan meski Digugat di WTO

Mochamad Rizky Fauzan
Hilirisasi nikel di Indonesia tetap jalan meski digugat di WTO. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap melanjutkan program hilirisasi nikel meski digugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, program hilirisasi nikel tidak akan terhambat meski ada gugatan tersebut.

"Kita tetap harus hilirisasi," kata dia, Jumat (23/9/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya pesimistis Indonesia akan menang dari gugatan Uni Eropa ke WTO soal larangan ekspor bijih nikel. Indonesia adalah pengekspor nikel terbesar di dunia sebelum kebijakan pelarangan ekspor bijih diberlakukan dua tahun lalu. 

Pemerintah menerapkan kebijakan tersebut untuk menarik investor asing. Mereka diharapkan akan membangun smelter nikel dan industri hilir di darat, dan investor China adalah sumber investasi yang signifikan di dalam negeri.

"Sepertinya kita akan kalah di WTO, tapi tidak apa-apa, industrinya sudah dibangun," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wemendag) Jerry Sambuaga mengatakan, Kemendag akan melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan gugatan tersebut.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
3 hari lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Nasional
10 hari lalu

Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target

Nasional
13 hari lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal