JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menunjuk PT Hutama Karya (persero) dan PT Jasa Marga (Persero) menjadi operator atau badan usaha pelaksana (BUP) jalan tol tanpa sentuh di Indonesia. Pengelolaan dilakukan bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Basuki menjelaskan, kehadiran dua BUMN Karya tersebut dalam project tol ini akan mengambil bagian untuk mengumpulkan hasil transaksi pengendara di jalan tol. Sebab nantinya metode pembayaran tol berbasis pada platform dan tidak lagi dilakukan di gardu tol.
"Kami berpikir begitu makanya kita ajak BUJT untuk masuk sebagai pengelola. Jadi BUJT bagian dari pengelola nanti. Jadi bukan RITS sendiri, tapi sudah ada BUJT, Jasa Marga, Hutama Karya itu jadi pengelola," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jumat (22/6/2024).
Basuki menjelaskan penggabungan 3 perusahaan tersebut menjadi operator tol nir sentuh untuk menjawab kekhawatiran Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam mengimplementasikan teknologi tol nir sentuh.
Sebab, selama ini yang kerap menjadi bahan pertimbangan diskusi adalah terkait penarikan tarif pengguna tol yang sudah tidak lagi dikelola oleh BUJT, melainkan penyedia jasa teknologi dalam hal ini Roatex Indonesia.