Holding BUMN Baterai Listrik Akan Investasi Besar-besaran dari Hulu hingga Hilir

Suparjo Ramalan
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Pembentukan Holding BUMN Baterai Listrik atau Indonesia Battery Corporation terus dikebut. Nantinya, perusahaan tersebut akan diarahkan untuk berinvestasi besar-besaran dari hulu hingga hilir.

"Diharapkan Indonesia Battery Corporation tersebut akan melakukan investasi secara terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga Indonesia diharapkan memiliki industri baterai yang terintegrasi," ujar Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, Kamis (4/2/2021). 

Holding BUMN baterai listrik beranggotakan 4 perusahaan negara yaitu Inalum, Antam, PLN, dan Pertamina. Menurut Pahala, ada dua alasan pemerintah akan mendorong holding tersebut menggelontorkan belanja modal (capital expenditure) besar.

Pertama, Indonesia mempunyai sumber daya nikel melimpah, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Nikel merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Kedua, kata Pahala, investasi itu juga mendukung pemerintah untuk membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia di masa depan.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
19 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Nasional
22 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Nasional
22 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Nasional
23 hari lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal