BUDAPEST, iNews.id - Hungaria menyampaikan tidak mendukung sanksi putaran kedelapan yang direncanakan Uni Eropa terhadap Rusia jika terdapat sanksi energi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Perdana Menteri Hungaria, Gergely Gulyas.
Mengutip Reuters, Eksekutif Uni Eropa pada Rabu, mengusulkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk di antaranya pembatasan perdagangan yang lebih ketat, tambahan daftar hitam individu, dan batasan harga minyak untuk negara ketiga.
Sanksi yang diusulkan tidak termasuk langkah-langkah yang lebih keras, termasuk larangan mengimpor berlian Rusia, yang diupayakan oleh Rusia dengan Polandia dan tiga negara Baltik.
Untuk persetujuan menjatuhkan sanksi terbaru terhadap Rusia, negara-negara Uni Eropa butuh suara bulat. Namun, Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban belakangan ini telah menjadi kritikus vokal dan menyebut bahwa sanksi Uni Eropa telah menjadi bumerang yang menyebabkan kenaikan harga energi dan memberikan pukulan bagi ekonomi Eropa.