1. Pelunasan seluruh promissory note Perseroan yang diterbitkan kepada BHIT dengan cara membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham Perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR).
2. Setoran modal kepada PT Bhakti Migas Resources (BMR) untuk investasi pengembangan usaha di sektor migas. BMR sedang mengevaluasi peluang eksplorasi di Indonesia Timur, yaitu Blok Semai III di Papua.
3. Setoran modal ke BCR untuk modal kerja dan pengembangan usaha di sektor pertambangan batu bara.
Seperti diketahui, IATA mengalihkan pilar bisinis utamanya yang sebelumnya bergerak pada bidang pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi perusahaan yang bergerak di bidang energi dan investasi.
Hal itu diawali dengan mengakuisisi 99,33 persen saham BCR yang merupakan perusahaan induk dari 8 perusahaan batu bara yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.