IATA Targetkan Produksi Batu Bara Tahun Depan 10 Juta MT

Cahya Puteri Abdi Rabbi
IATA targetkan produksi batu bara tahun depan 10 juta MT. (Foto: dok iNews)

IATA berkomitmen untuk meningkatkan produksi batu bara untuk mengerek kinerja keuangan. Pada semester I, laba bersih perusahaan sebesar 32,19 juta dolar AS atau meningkat 735,49 persen dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar 3,85 juta dolar AS.

Keuntungan yang dibukukan perseroan berasal dari anak usaha BCR, yaitu PT Putra Muba Coal (PMC) dan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC), yang masing-masing menargetkan produksi sebanyak 4,5 juta MT dan 1,8 juta MT untuk 2022. Volume itu meningkat dari 2 juta MT dan 590 ribu MT di 2021.

Selain PMC dan BSPC, anak perusahaan BCR lainnya, PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE) telah memulai produksi batu bara pada Juli 2022. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Setoran Cukai Rokok Tembus Rp176,5 Triliun per Oktober 2025, Meski Produksi Turun

Nasional
20 hari lalu

Mangkrak 26 Tahun, Blok Masela Ditargetkan Mulai Produksi di 2029

Nasional
2 bulan lalu

Sejarah Perusahaan Bata: Ada Sejak sebelum RI Merdeka, Kini Setop Produksi Alas Kaki

Bisnis
2 bulan lalu

Bata Setop Produksi Alas Kaki gegara Merugi Rp40,62 Miliar di Semester I 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal