JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif menyusul laporan lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service yang menaikkan rating utang Indonesia dari Baa3 ke Baa2 dengan outlook stabil. Saat premarket, IHSG sudah menghijau ke level 6.322,947.
Menuju pukul 09.02 WIB, laju IHSG makin positif dengan naik 20,84 poin atau 0,33 persen ke 6.331,64. Dari 261 saham yang diperdagangkan, 135 di antaranya menguat, 33 melemah dan 93 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 13.875 kali dengan nilai transaksi Rp187,13 miliar dan 270,46 juta saham diperjualbelikan.
10 sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya positif, sementara konsumer menjadi satu-satunya subdindeks yang mengalami koreksi tipis. Penguatan laju IHSG dikontribusi dari pergerakan sektor aneka industri yang naik 0,82 persen, tambang 0,68 persen dan infrastruktur 0,50 persen.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 atau 0,58 persen ke Rp8.700, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp40 atau 1,05 persen ke Rp3.850, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp30 atau 0,84 persen ke Rp3.620 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp20 atau 0,58 persen ke Rp3.440.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp150 atau 0,65 persen ke Rp23.000, PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) turun Rp5 atau 0,76 persen ke Rp655, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun Rp4 atau 0,82 persen ke Rp484, dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turun Rp24 atau 5,31 persen ke Rp428.