JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (15/7/2022), berpotensi melemah akibat sentimen negatif bursa Wall Street. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.632-6.724.
Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi pelemahan indeks Wall Street dan harga komoditas.
"Kombinasi kejatuhan Indeks DJIA di hari ke 5 sebesar -0.46 persen sebagai response antisipasi akan naiknya suku bunga The Fed sebesar 75 bps-100 bps serta mengecewakannya release laporan keuangan emiten, seiring kembali turunnya harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (15/7/2022).
Rincian beberapa komoditas tersebut antara lain Coal turun di hari ke 2 sebesar -4.12 persen, CPO turun tajam di hari ke 3 sebesar -6.24 persen, Gold turun -1.48 persen, Timah turun di hari ke 2 sebesar -2.62 persen dan Nikel turun tajam di hari ke 3 sebesar -8 63 persen.
Hal itu, lanjutnya, terjadi ditengah jebolnya level psikologis Rupiah yang mengalami depresiasi ke level 15,020 menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di hari Jumat ini.